Monday 21 July 2014

Mindset Sukses Berkelanjutan vs Fixed Mindset

Tags


Dalam riset sistematis selama tiga dekade, Carol Dweck (Profesor Psikologi Universitas Stamford) menemukan jawaban mengapa ada pribadi-pribadi yang mampu meledakan potensi dalam dirinya, dan pada saat yang bersamaan ada orang-orang yang berbakat tetap hidup dengan pencapaian yang biasa-biasa saja. Mengapa sebagian orang "menjadi" pribadi hebat seperti Muhamad Ali, dan sebagian lain yang berbakat menjadi dan hidup seperti Mike Tyson.
 Apa jawaban dari riset panjang itu?

Kuncinya bukan terletak pada kemampuan; tetapi apakah Anda menganggap kemampuan sebagai sesuatu yang dipamerkan/diperlihatkan, ataukah sesuatu yang dapat dikembangkan.

Fixed Mindset

Apa fixed mindset? Orang-orang dengan Fixed mindset atau Mindset Tetap meyakini bahwa mereka adalah "mereka apa adanya". Mereka ingin menampilkan yang baik dan terlihat cerdas. Namun...

Tantangan (Challenge)
Bagi mereka tantangan dalam meraih kesuksesan dianggap sebagai suatu kesulitan.  Dan kesuksesan itu sendiri belum tentu dapat diraih. Oleh sebab itu, orang-orang yang bermindset tetap menghindari tantangan (challenge) dan hanya terpaku pada apa yang sanggup ia kerjakan.


Hambatan (Obstacles)
Mereka juga melihat hambatan persis sebagaimana melihat tantangan. Hanya saja jika tantangan adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri, hambatan merupakan sesuatu hal yang berasal dari luar.
Kritik
Orang-orang bermindset tetap selalu mengabaikan kritik yang membangun. Mereka meyakini bahwa semua kritikan terhadap kemampuannya sama saja dengan mengkritik pribadinya. Akibatnya, orang-orang yang memberi nasehat dan masukan akan menghindari orang-orang bermindset tetap.
Kesuksesan Orang Lain
Jika Anda bermindset tetap, Anda akan melihat sisi buruk orang lain meskipun ia sukses. Mereka berusaha mengatakan bahwa kesuksesan orang lain itu pasti karena keberuntungan semata. "Mungkin karena orang tuanya yang kaya..." Atau "Pantas saja dia kan anak pejabat..."
Akibat dari itu semua, mereka akan menyerah lebih awal dan pencapaian selalu di bawah potensi yang mereka miliki. Lalu bagaimana dengan Mindset Sukses Berkelanjutan? Insyaalloh edisi berikutnya.