Kita terdiri dari 80% alam bawah sadar. Hanya 20% saja atau lebih kecil dari itu yang muncul ke permukaan sebagai alam sadar. Alam bawah sadar ini yang membentuk self-image kita, siapa diri kita?
Meskipun kita ingin sekali memiliki kekayaan besar, akan sulit jika alam bawah sadar mengatakan bahwa menjadi kaya itu tidak baik. Atau kita ingin sukses namun alam bawah sadar kita mengatakan sulit sekali meraih kesuksesan. Tapi tidak perlu cemas, kita bisa membangkitkan alam bawah sadar tentunya alam bawah sadar yang bermanfaat bagi kehidupan.
Apabila kita berkata, "Saya ingin mempunyai tabungan miliaran rupiah di bank, lalu saya merasa saya adalah seorang milyarder," maka perasaan tadi diam-diam bekerja untuk kesuksesan kita. Intinya jika kita MENGINGINKAN lebih (misalnya tabungan, income, kekayaan, dsb) kita harus MENJADI lebih.
Jim Rohn pernah mengatakan,
Langkah Membangkitkan Alam Bawah Sadar
1. Jadilah baru Lakukanlah!
Kebanyakan orang berpikir dengan "memiliki" sesuatu mereka bisa "melakukan sesuatu." Misalnya dengan memiliki kesuksesan, uang, waktu, dsb maka bisa melakukan sesuatu: membeli rumah, pergi berlibur ke tempat yang diimpikan, ujungnya adalah mereka menganggap melakukan sesuatu sebagai ukuran kesuksesan.
Kendatipun demikian, memiliki bukan berarti menjadi. Memiliki rumah bukan berarti menjadi bahagia. Justru hukum di alam semesta ini bekerja dari kebalikannya. MENJADI dahulu, maka kita bisa memiliki. Jadikan diri kita merasa kaya, sehat, banyak uang jika hal itu yang ingin kita dapatkan.
2. Sesuaikan Pikiran dengan Keinginan
Alam bawah sadar bisa dibangkitkan dengan berpura-pura menjadi. Misalnya Anda ingin memiliki tabungan 1 milyar. Maka katakan kepada diri Anda sendiri bahwa "Saat ini saya punya tabungan 1 milyar."
Mengapa saat ini? Karena alam bawah sadar tidak mengenal masa lalu dan masa depan. Ia hanya merasakan saat ini. Selain itu alam bawah sadar juga tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Jika kita yakin bahwa saat ini memiliki tabungan 1 milyar, alam bawah sadar menerimanya sebagai kebenaran. Nah, jika sudah begitu seluruh cara kita, pikiran dan tindakan kita akan sama dengan cara-cara, pikiran, perasaan orang-orang yang memiliki tabungan sejumlah itu.
Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk membangkitkan kekuatan alam bawah sadar adalah dengan mengubah keinginan menjadi keyakinan. Karena semua yang kita yakini, itulah alam bawah sadar kita.
Alam bawah sadar itu menciptakan intuisi. Sesuatu yang tidak rasional namun benar adanya. Misalnya intuisi seorang Ibu atas keadaan anaknya. Atau mungkin kita sendiri pernah mengalaminya. Sebagai contoh ketika mengikuti sebuah kompetisi ada keyakinan kuat bahwa pasti kita menang. Intuisi itu akan menjadi kenyataan. Atau intuisi bahwa mungkin kita akan mengalami sebuah peristiwa buruk. Lalu peristiwa buruk itupun benar-benar menimpa kita.
Oleh sebab itu, jika Anda menginginkan sesuatu - ingin bebas secara finansial misalnya - Anda harus merasa bahwa Anda saat ini sudah bebas finansial. Perasaan itu harus dikuatkan dari hari ke hari sampai menjadi sebuah keyakinan. Keyakinan itu pada akhirnya menjadi semacam intuisi, bahwa kelak kita pasti bebas secara finansial.
Meskipun kita ingin sekali memiliki kekayaan besar, akan sulit jika alam bawah sadar mengatakan bahwa menjadi kaya itu tidak baik. Atau kita ingin sukses namun alam bawah sadar kita mengatakan sulit sekali meraih kesuksesan. Tapi tidak perlu cemas, kita bisa membangkitkan alam bawah sadar tentunya alam bawah sadar yang bermanfaat bagi kehidupan.
Apabila kita berkata, "Saya ingin mempunyai tabungan miliaran rupiah di bank, lalu saya merasa saya adalah seorang milyarder," maka perasaan tadi diam-diam bekerja untuk kesuksesan kita. Intinya jika kita MENGINGINKAN lebih (misalnya tabungan, income, kekayaan, dsb) kita harus MENJADI lebih.
Jim Rohn pernah mengatakan,
Sukses itu bukan melakukan pekerjaan menuju sukses, melainkan proses MENJADI sukses. Apa yang Anda lakukan, yang Anda kejar, akan menghindar dari diri Anda --- mirip seperti mengejar seekor kupu-kupu. Sukses itu sesuatu yang ditarik dengan sendirinya sesuai jati diri Anda.
Langkah Membangkitkan Alam Bawah Sadar
1. Jadilah baru Lakukanlah!
Kebanyakan orang berpikir dengan "memiliki" sesuatu mereka bisa "melakukan sesuatu." Misalnya dengan memiliki kesuksesan, uang, waktu, dsb maka bisa melakukan sesuatu: membeli rumah, pergi berlibur ke tempat yang diimpikan, ujungnya adalah mereka menganggap melakukan sesuatu sebagai ukuran kesuksesan.
Kendatipun demikian, memiliki bukan berarti menjadi. Memiliki rumah bukan berarti menjadi bahagia. Justru hukum di alam semesta ini bekerja dari kebalikannya. MENJADI dahulu, maka kita bisa memiliki. Jadikan diri kita merasa kaya, sehat, banyak uang jika hal itu yang ingin kita dapatkan.
2. Sesuaikan Pikiran dengan Keinginan
Alam bawah sadar bisa dibangkitkan dengan berpura-pura menjadi. Misalnya Anda ingin memiliki tabungan 1 milyar. Maka katakan kepada diri Anda sendiri bahwa "Saat ini saya punya tabungan 1 milyar."
Mengapa saat ini? Karena alam bawah sadar tidak mengenal masa lalu dan masa depan. Ia hanya merasakan saat ini. Selain itu alam bawah sadar juga tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Jika kita yakin bahwa saat ini memiliki tabungan 1 milyar, alam bawah sadar menerimanya sebagai kebenaran. Nah, jika sudah begitu seluruh cara kita, pikiran dan tindakan kita akan sama dengan cara-cara, pikiran, perasaan orang-orang yang memiliki tabungan sejumlah itu.
Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk membangkitkan kekuatan alam bawah sadar adalah dengan mengubah keinginan menjadi keyakinan. Karena semua yang kita yakini, itulah alam bawah sadar kita.
Alam bawah sadar itu menciptakan intuisi. Sesuatu yang tidak rasional namun benar adanya. Misalnya intuisi seorang Ibu atas keadaan anaknya. Atau mungkin kita sendiri pernah mengalaminya. Sebagai contoh ketika mengikuti sebuah kompetisi ada keyakinan kuat bahwa pasti kita menang. Intuisi itu akan menjadi kenyataan. Atau intuisi bahwa mungkin kita akan mengalami sebuah peristiwa buruk. Lalu peristiwa buruk itupun benar-benar menimpa kita.
Oleh sebab itu, jika Anda menginginkan sesuatu - ingin bebas secara finansial misalnya - Anda harus merasa bahwa Anda saat ini sudah bebas finansial. Perasaan itu harus dikuatkan dari hari ke hari sampai menjadi sebuah keyakinan. Keyakinan itu pada akhirnya menjadi semacam intuisi, bahwa kelak kita pasti bebas secara finansial.