Tuesday, 2 September 2014

Tentang Kerja Keras: Prosa Indah Dalam Kehidupan

Tentang Kerja Keras : Sebuah Prosa Kehidupan


Berbicara tentang kerja keras adalah berbicara tentang kesediaan kita menjadi prajurit yang gagah berani memenangkan impian kita.

Berbicara tentang kerja keras adalah mengepakan sayap-sayap keberanian guna membawa kita menuju keluasan alam semesta; membentangkan kedua tangan untuk terbang menjelajahi kenikmatan dari sebuah perjuangan.

Kerja keras merupakan harga yang harus dibayar dari setiap kehendak yang ingin kita capai. Dan hanya orang-orang yang bersedia bekerja keras yang dianugerahi piala kesuksesan.

Bekerja adalah bergerak. Sedangkan bergerak adalah kunci dari setiap kehidupan. Matahari terus bergerak di garis edarnya. Rembulan dengan indah datang dan pergi dalam perputaran yang tiada henti.

Begitu pula gelombang di lautan. Ia terus begerak tiada henti. Bergulung-gulung hingga menjadi ombak menawan; pecah di bibir ombak. Geraknya yang tiada henti dapat menggerus pantai, menghancurkan kerasnya batu-batu karang, dan membelah keheningan. 

Tentang Kerja Keras: Harmoni di Alam Raya

Seluruh anggota alam raya bergerak. Begitu pula dengan hewan-hewan di muka Bumi. Semut bergerak dan bekerja tanpa letih: mencari, mengangkut, dan mengumpulkan pundi-pundi rezeki. 

Burung-burung dengan riang berkicau di pagi hari: keluar dari sarangnya menuju limpahan rahmat dari Sang Maha Kuasa. 

Begitu pula para lebah, mereka bekerja bahu membahu menemukan nektar termanis di antara bunga-bunga. Mereka tidak berdiam diri; namun terus bergerak dan bekerja menjemput berbagai rahmat dan kasih sayang-Nya. 

Itulah harmoni di alam semesta. Segalanya bergerak karena gerak adalah kehidupan itu sendiri. Benih muncul perlahan. Begitu lembut. Namun dapat membongkar kerasnya permukaan tanah. Batang-batang tumbuh membesar. Cabang dan ranting terus menjulur. Di antara dedaunan hijaunya muncul bunga-bunga, kelopaknya begitu indah, putik sarinya tumbuh amat cantik. Semua narasi indah itu adalah tentang kerja keras.

Maka jika ingin kehidupan ini berjalan dalam harmoni yang indah, kita harus ikut dalam tradisi di alam semesta ini: bekerja keras. Jika tidak, maka kehidupan tetap akan memaksa kita untuk bekerja keras. Memaksa kita lewat kemuraman, kesulitan, dan kemiskinan. 

Bicara tentang kerja keras adalah bicara bagaimana kita menghargai potensi-potensi terpendam dalam diri. Kita menggali dan menggunakannya. Bukan membiarkannya terkubur. Hanya dengan kerja keras potensi diri menggeliat keluar dan menampakan kegagahannya. 

Acapkali kita tidak mengenali potensi terpendam itu karena kita hanya berdiam diri saja.  

Setelah Kerja Keras Itu

Kita menghargai segala potensi diri dengan bekerja keras. Maka setelah kerja keras, kita-pun mesti menghargai jerih payah yang kita lakukan itu.

Tidak sedikit orang yang menghamburkan hasil dari kerja kerasnya dengan begitu mudah. Gaya hidupnya berubah. Caranya menjalani hidup justru dapat meruntuhkan kesuksesannya yang dibangunnya bertahun-tahun. 

Maka kita sudah semestinya menghargai jerih payah dan kerja keras kita.
  • Hemat
  • Berinvestasi
  • Hanya membeli kebutuhan
  • Membiayai kehidupan bukan gaya hidup
  • ...
Itulah sifat-sifat yang akan menjaga hasil dari kerja keras agar tetap lestari.