Inovasi Samsung Menjadi Perusahaan Kelas Dunia

Inovasi Perusahaan Samsung

Inovasi Perusahaan Samsung

TV Digital, semi-konduktor, kulkas, DRAM, dan smartphone adalah sederet lini produk Samsung. Tetapi smartphone agaknya menjadi primadona sebagai pendongkrak brand Samsung.

Perpaduan shopisticated technology, human capital, management strategy, dan marketing strategy merupakan alasan mengapa Samsung menanjak naik menuju puncak kesuksesan. 

Inovasi perusahaan Samsung semakin membuncah indah di belantara bisnis dunia. Galaxy series membesut Samsung menjadi pemain terbaik di antara perusahaan raksasa dunia. Bukan hanya melengserkan brand-brand ternama, seperti Nokia dan Apple, Samsung sangat piawai menutup celah masuknya pemain lain. Produk-produknya begitu segar memanjakan. Relatif terjangkau dengan fitur-fitur cukup memukau. 

Inovasi Perusahaan Samsung Menusuk Dua Pilar Utama

Kita memang harus menengok ke belakang; sejenak menyaksikan sejarah dan memetik pelajaran berharga darinya. Strategi apa di balik melesatnya bisnis Samsung? 

Setidaknya ada dua poin penting. Pertama, Samsung menyiapkan mentalitas global kepada seluruh pegawainya. Di era 90-an mental pegawai Samsung ditanami keberanian bahwa Samsung bukan hanya kumpulan pekerja; berangkat pagi pulang petang. Mental para pekerja dibentuk sedemikian rupa, bahwa mereka adalah inovator dan pemain bisnis kelas dunia. 

Poin nomor dua adalah inovasi produk. Diterapkan standar kualitas tinggi. Samsung menetapkan diri fokus kepada produk-produk inovatif yang memanfaatkan kecepatan, kreatifitas, dan efisien. 

Inovasi perusahaan Samsung ini tidak main-main. Samsung melibatkan seperempat pegawainya di lini riset dan pengembangan produk. 

Maka kata kunci Samsung -- kecepatan, kreativitas, dan efisien -- hampir tergambar pada keseluruhan strateginya. 

Ketika Nokia masih merajai pasar ponsel, apa yang dilakukan Samsung adalah mengeluarkan seri baru setiap enam bulan sekali. Samsung terus menerus membanjiri pasar dengan produk-produk anyarnya. Kala itu kekuatannya terletak pada desainnya: sangat fashinable. Itulah sepenggal kisah tentang kecepatan, kreatifitas, dan efisiensi Samsung. 

Inovasi Perusahaan Samsung Berduet dengan Android

Langkah membenamkan Android ke ponselnya merupakan revolusi terbesar Samsung. Sistem operasi milik Google itu menghantarkan Samsung menyeruak langit kesuksesan dan merajai ranah smartphone. Sebuah epik kesuksesan yang amat indah. 

Sistem open source ini memang sudah digadang-gadang merengkuh sukses jauh sebelum sistemnya terapkan. Maka duet galaxy series dengan android adalah langkah brilian. Samsung berkembang dengan pesat sampai-sampai Google sendiri merasa khawatir. 

Orang tidak hanya melihat Samsung sebagai sebuah produk hardware, tetapi ada google sebagai otak di dalamnya. Tidak mengherankan pada akhirnya Samsung memiliki posisi tawar yang sangat tinggi, baik kepada end user maupun dengan sekutu-sekutunya, seperti Google. 

Jika sekarang Samsung harus menyesal, mungkin penolakannya terhadap Andy Rubin yang menawarkan Android ke Samsung kala itu. Seandainya Samsung menerima tawaran Android, mungkin ceritanya bisa lebih gemilang daripada kenyataan hari ini. 

Daftar Inovasi Perusahaan Samsung

1. Smart TV. Samsung Smart TV memadukan fitur canggih dengan desain menawan. TV ini menggunakan Voice dan Motion Control. Cukup dengan perintah suara ataupun gerakan, maka Anda sudah mengontrol TV ini. Dengan fitur AllShare, Anda dapat berbagi konten dari ponsel, tablet, atau laptop.
2. Galaxy Series. Galaxy Series Samsung merupakan pendongkrak Samsung, baik dari sisi profit maupun brand. Hingga saat ini Galaxy Series masih menancapkan kukunya sebagai pemain terdepan di produk-produk inovatif dunia. Salah satu produk inovatifnya adalah galaxy gear. Wearable yang melengkapi kecanggihan Galaxy Series. Call, smart relay, dan memeographer adalah tiga kunci inovasi galaxy gear.
3. Mobile Computing. Beberapa produk Samsung menggabungkan antara kelengkapan fitur notebook dengan kenyamanan tablet. Sebuah ide yang menyaring kebutuhan konsumen menjadi desain produk menawan.

Tak pelak lagi, saat ini Samsung berperan sebagai pemimpin digital saat ini. Samsung tengah memenangkan pertempuran sengit. 

Pertempuran sesungguhnya bukan dengan kompetitor. Namun dengan dirinya sendiri. Belajar dari perusahaan besar Jepang dan dunia lainnya, kesuksesaan membawa keterlenaan. 

Dengan enam lini usahanya, Samsung dapat menjual produknya lebih cepat kedipan mata. Sebuah kesuksesaan yang memang bisa menenggelamkan. Lee Kun Hee mengerti jebakaan sukses ini. Oleh karenanya ia melihat kesuksesan ini dengan filosofi krisis. Ia menananmkan kalimat berikut ke alam bawah sadar pegawainya. 

This is perpetual crisis. We are in danger. We are in jeopardy.

 engan begitu, Samsung diharapkan tidak masuk ke zona nyaman. Kenyamanan dapat melumpuhkan kreativitas dan meredupkan semangat membumbung sebagai pemimpin bisnis dunia. Lalu terpekur jatuh di jurang kebangkrutan.