Pelan-pelan akhirnya kekuatan industri Korea menumbangkan pemain-pemain lama. Para samurai Jepang yang telah menancapkan kekaisaran bisnisnya mulai limbung. Inovasi, iklan, dan distribusi menjadi trisula hebat, menghantarkan produk-produk Korea ke rumah-rumah kita.
Satu di antaranya adalah Samsung. Mungkin ia adalah prajurit paling gagah, berdiri menantang brand-brand besar dunia. Merangsek pangsa pasar elektronik, Samsung kini berada di jajaran brand ternama. Bahkan produk-produk smartphonenya merajai sebagian besar segmen ini.
Inovasi. Kata ini adalah tenaga bagi kebangkitan Samsung. Dimulai pada tahun 1993, Samsung fokus pada kualitas produk-produknya. Tidak berhenti di situ, untuk menjadi pemain dunia, Samsung menanamkan pemikiran global kepada seluruh pegawainya.
Hingga tahun 1995, kualitas masih menjadi target perubahan. Tidak kurang dari 2000 karyawannya menyaksikan penghancuran produk-produk yang mereka produksi. Hal ini membenamkan pemikiran hebat tentang inovasi dan kualitas.
Maka setelah seluruh pegawai memahami arti penting dari kualitas, Samsung mengadakan penggemblengan kepada para pegawainya. Tujuannya satu, memberi pemahaman mengenai arti penting kualitas untuk terjun ke arena bisnis dunia.
Kisah sukses-pun kini berhak di sandang Samsung. Smartphone, TV, DRAM adalah contoh produk yang menguasai segmen pasar.
Kualitas dan Mentalitas global agaknya menjadi faktor penting saat kita ingin terjun ke persaingan global. Inilah yang seharusnya pelajaran inspiratif yang dapat kita petik dari Samsung.
Satu di antaranya adalah Samsung. Mungkin ia adalah prajurit paling gagah, berdiri menantang brand-brand besar dunia. Merangsek pangsa pasar elektronik, Samsung kini berada di jajaran brand ternama. Bahkan produk-produk smartphonenya merajai sebagian besar segmen ini.
Inovasi. Kata ini adalah tenaga bagi kebangkitan Samsung. Dimulai pada tahun 1993, Samsung fokus pada kualitas produk-produknya. Tidak berhenti di situ, untuk menjadi pemain dunia, Samsung menanamkan pemikiran global kepada seluruh pegawainya.
Hingga tahun 1995, kualitas masih menjadi target perubahan. Tidak kurang dari 2000 karyawannya menyaksikan penghancuran produk-produk yang mereka produksi. Hal ini membenamkan pemikiran hebat tentang inovasi dan kualitas.
Maka setelah seluruh pegawai memahami arti penting dari kualitas, Samsung mengadakan penggemblengan kepada para pegawainya. Tujuannya satu, memberi pemahaman mengenai arti penting kualitas untuk terjun ke arena bisnis dunia.
Kisah sukses-pun kini berhak di sandang Samsung. Smartphone, TV, DRAM adalah contoh produk yang menguasai segmen pasar.
Kualitas dan Mentalitas global agaknya menjadi faktor penting saat kita ingin terjun ke persaingan global. Inilah yang seharusnya pelajaran inspiratif yang dapat kita petik dari Samsung.