Kisah Nyata: Membangun Mindset Sukses
Rumah Impian
Ia menaruh gambar-gambar rumah di laptopnya. Detil: desain fasad, ruang keluarga, kamar tidur, kamar kecil... Setiap pagi ia duduk di kursi itu setiap pagi. Memandangi gambar ruang keluarga di layar monitornya. Ia seolah-olah duduk di sana. Merasakan tekstur sofanya, harum ruangannya, merasakan luas dan dekorasinya. Ia juga berusaha melihat perasaannya, merasakan kebahagiaan yang turun perlahan-lahan.
Setiap pagi. Setiap pagi ia melakukannya.
Dua bulan kemudian ia langsung mengunjungi perumahan-perumahan. Bertanya ini itu kepada salesnya seolah-olah sudah mampu membeli rumah. Brosur-brosur dikumpulkannya. Gambaran rumah itu lambat laun masuk ke benaknya.
Bulan ketiga keajaiban itu datang. Ia benar-benar membeli rumah. Keajaiban menambah keyakinannya bahwa dengan mengubah mindset dapat mengubah hidup. Inilah awal bagaimana ia membangun mindset sukses.
Membangun Mindset Sukses, Membangun Bisnis
Setelah keinginan mendapatkan rumah itu terbukti, ia beberapa kali melakukannya untuk bisa berinvestasi. Tetapi pencapaian lainnya adalah ia bisa pindah kuadaran dari employee (pekerja) ke self-employee (wirausaha), kemudian menuju bisnis owner (pemilik usaha).
Apa yang dilakukannya adalah visualisasi dengan sedetil-detilnya. Ia tidak mencemaskan bagaimana caranya. Tidak memusingkan bagaimana harus memulainya. Semua jalan itu dengan sendirinya terbuka. Ia membayangkan dirinya berada di Alphard bersama rekan kerjanya. Membicarakan strategi bisnis apa yang tepat untuk kemajuan perusahaannya.
Ia bisa melihat bagaimana desain Alphard yang ditumpanginya. Warna kemeja yang dikenakannya. Sepatu mewah yang dikenakannya. Ia bisa mendengar dengan jernih ucapan client, partner kerja, dan para pegawainya.
Ia sama sekali tidak pernah menghentikan cara visualisasi ini. Sampai akhirnya kehidupannya berubah arah, semakin dekat pada yang ia impikan.
Semakin mendetil semakin baik visualisasi. Dengan melakukan visualisasi berarti kita sedang membangun mindset sukses tersebut. Visualisasi berguna untuk menginternalisasikan mental sukses ke alam bawah sadar. Ujungnya adalah pembentukan mindset sukses.
Perlu diingat, dalam visualisasi kita bukan sekedar membayangkan. Yang terpenting adalah merasakan apa yang kita inginkan. Selain itu, sedapat mungkin berada di spektrum positive feeling. Positive feeling adalah afirmasi yang enak di hati. Dengan melakukan itu Anda dalam proses membangun mindset sukses.