#Serial Mindset Sukses, Cara Hidup Sukses
Mengapa kita harus menggali potensi diri? Tentunya kita melakukan itu karena adanya tujuan hidup. Potensi itu kita gunakan sebesar-besarnya untuk meraih tujuan hidup yang telah ditetapkan. Dan apa saja yang ingin dicapai, apa saja yang ingin dilakukan, mesti diiringi dengan keyakinan akan adanya potensi tersembunyi kita.
Manakala menemukan tujuan hidup dengan sendirinya, kita akan menggali potensi. Bahkan karena adanya tujuan hidup ini potensi-potensi yang sebelumnya tidak tampak bisa muncul ke permukaan. Dan kita bisa melihat orang-orang biasa saja yang memiliki mindset sukses seperti di atas akhirnya bisa meraih kesuksesan. Kita juga bisa melihat pantulan energi, integritas, dan tentunya kesuksesan.
Biasa tapi Cemerlang, Genius tapi Tenggelam : Kambing Hitam
Menarik untuk memperhatikan mengapa di sisi lain banyak orang yang dianggap cerdas dan jenius justru prestasinya biasa-biasa saja. Mereka terkadang berpendidikan tinggi, memiliki kesempatan untuk maju, tetapi mengapa seolah mereka tidak bisa berkembang? Jawabannya adalah hampir semua orang yang gagal meraih sukses terbiasa mencari "kambing hitam" atas kegagalannya.
Mereka dihinggapi kebiasaan melemparkan masalah yang seharusnya dihadapi. Mereka berpikir setiap kegagalan dikarenakan kesalahan eksternal, bukan karena dirinya. Mindset seperti ini adalah penghalang jalan menuju kesuksesan. Misalnya setiap kali ada kesempatan meraih masa depan yang cerah, maka kitapun lantas mengajukan banyak hal yang menutup pintu kesempatan itu.
Di sini-lah terlihat letak perbedaan antara orang yang yakin dan yang dilanda keraguan. Orang memiliki mindset sukses justru tidak mau mengelak dari permasalahan. Permasalahan satu paket dengan kesuksesan itu sendiri. Sedangkan mereka yang mandek sangat cerdas mengungkapkan berbagai permasalahan. Dengan pandai mereka mengungkapkan berbagai alasan kenapa mereka belum memulai usaha yang dicita-citakan, mengapa mereka belum bisa menjalani bentuk kehidupan yang diidam-idamkan sejak lama. Mereka bisa menemukan seribu alasan mengapa mereka belum juga berubah.
Sebaliknya, mereka yang bermindset sukses dan mengikuti cara hidup sukses, tidak pernah membesar-besarkan masalahnya, meskipun mungkin ada segudang rintangan dalam perjalanan mencapai kesuksesan itu.
Mengapa kita harus menggali potensi diri? Tentunya kita melakukan itu karena adanya tujuan hidup. Potensi itu kita gunakan sebesar-besarnya untuk meraih tujuan hidup yang telah ditetapkan. Dan apa saja yang ingin dicapai, apa saja yang ingin dilakukan, mesti diiringi dengan keyakinan akan adanya potensi tersembunyi kita.
Biasa tapi Cemerlang, Genius tapi Tenggelam : Kambing Hitam
Menarik untuk memperhatikan mengapa di sisi lain banyak orang yang dianggap cerdas dan jenius justru prestasinya biasa-biasa saja. Mereka terkadang berpendidikan tinggi, memiliki kesempatan untuk maju, tetapi mengapa seolah mereka tidak bisa berkembang? Jawabannya adalah hampir semua orang yang gagal meraih sukses terbiasa mencari "kambing hitam" atas kegagalannya.
Mereka dihinggapi kebiasaan melemparkan masalah yang seharusnya dihadapi. Mereka berpikir setiap kegagalan dikarenakan kesalahan eksternal, bukan karena dirinya. Mindset seperti ini adalah penghalang jalan menuju kesuksesan. Misalnya setiap kali ada kesempatan meraih masa depan yang cerah, maka kitapun lantas mengajukan banyak hal yang menutup pintu kesempatan itu.
Di sini-lah terlihat letak perbedaan antara orang yang yakin dan yang dilanda keraguan. Orang memiliki mindset sukses justru tidak mau mengelak dari permasalahan. Permasalahan satu paket dengan kesuksesan itu sendiri. Sedangkan mereka yang mandek sangat cerdas mengungkapkan berbagai permasalahan. Dengan pandai mereka mengungkapkan berbagai alasan kenapa mereka belum memulai usaha yang dicita-citakan, mengapa mereka belum bisa menjalani bentuk kehidupan yang diidam-idamkan sejak lama. Mereka bisa menemukan seribu alasan mengapa mereka belum juga berubah.
Sebaliknya, mereka yang bermindset sukses dan mengikuti cara hidup sukses, tidak pernah membesar-besarkan masalahnya, meskipun mungkin ada segudang rintangan dalam perjalanan mencapai kesuksesan itu.