Friday, 25 July 2014

Kecerdasan yang Tidak Cerdas

#Serial: Mindset Sukses, Cara Hidup Sukses

Tulisan sebelumnya Cara Realistis Menjadi Sukses

Kecerdasan yang dimiliki orang-orang bermindset gagal lebih banyak digunakan untuk MENGELUH dan MENGKRITIK. Pikiran mereka sangat cepat menemukan sisi negatif dari segala sesuatu. Sulit menemukan sisi positifnya. Akibatnya mereka agak sulit berada di arena diskusi ataupun di tempat dimana dibutuhkan suatu solusi.

Kebiasaan mereka hanyalah mengungkapkan kekurangan-kekurangan, masalah-masalah, dan keburukan-keburukan. Jadi sulit sekali menemukan dan membangun solusi jika dihadapkan pada suatu persoalan. Akibatnya mereka akan "tersingkir" dari pembicaraan orang-orang sukses. Sebab orang sukses sangat tidak menyukai pembicaraan yang membesar-besarkan masalah. Dengan sendirinya mereka tidak memiliki teman yang dapat memberikan masukan positif yang bisa menjadikannya sukses. 

Hakikatnya mengkritik bukanlah hal tabu seandainya disertai dengan memberikan jalan keluar suatu masalah. Sehingga pikiran-pikiran negatif itu akan tenggelam oleh pemikiran positif. Alur berpikir seperti justru merupakan cara menjadi pribadi sukses.

Sisi lain dari kecerdasan orang-orang yang tidak mempunyai mindset sukses adalah overthinking, terlalu banyak pertimbangan ketika mengambil suatu keputusan yang berhubungan dengan perkembangan hidupnya. Yang menjadi masalah, pertimbangan-pertimbangan buruk lebih banyak dibandingkan dengan pertimbangan baik.

Saya ambil contoh dari pengalaman pribadi saya sendiri. Tatkala saya merasa pekerjaan saya waktu itu tidak begitu menghasilkan, tercetus pikiran untuk mulai berwirausaha. Dengan berwirausaha ada kesempatan untuk menumbuhkan pribadi yang tangguh, sifat kepemimpinan, jiwa yang lebih bebas, dan kebebasan waktu. Saya juga nantinya bisa memiliki penghasilan tak terbatas. Singkatnya inilah cara menuju sukses.

Akan tetapi setiap kali ingin memulai, selalu saja ada pemikiran mendapatkan lokasi strategis, bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik, apakah saya mampu menarik pelanggan. Selain itu muncul ketakutan bagaimana seandainya usaha saya tidak berjalan dengan semestinya? Ternyata pikiran negatif itu lebih mendominasi saya. Sehingga dalam waktu lama saya belum juga merealisasikan cita-cita saya itu.

Hingga suatu ketika saya bertemu dengan seseorang yang bisa dikatakan sukses. Ia mempunyai usaha yang cukup besar. Ia juga memiliki toko furniture yang lumayan terkenal. Suatu ketika kami melihat suatu acara besar dimana banyak berkumpul orang. Seketika itu juga ia mengajak saya untuk berjualan.

"Orang-orang ini pasti butuh minum. Udara sangat panas." katanya. Dan ide kecil itu langsung diwujudkan. Dengan sebuah meja sederhana kami menjual berbagai minuman. Lalu ketika orang-orang menanyakan makanan kecil, kami langsung menyediakannya. Ternyata hasil dari penjualan itu cukup lumayan.

Dari peristiwa itu saya bertanya-tanya apakah ini caranya menjadi orang sukses. Saya mendapatkan pelajaran penting. BERPIKIRLAH SIMPEL. Jangan rumit. Jika ada peluang, langsung digarap. Perkara apakah nanti rugi atau untung kita tidak pernah tahu, yang terpenting kita mengambil peluang itu.

Pelajaran kedua, JANGAN GENGSI. Beliau bisa dikatakan orang kaya, namun tidak malu melakukan hal-hal seperti yang saya ceritakan tadi. Menjual minuman dan makanan ringan. Beliau tidak memperdulikan pandangan orang lain yang mungkin saja dianggap merendahkan martabatnya.

Ketiga, GAPTEK alias gampang praktek. Begitu ada kesempatan ataupun peluang harus segera direalisasikan. Jangan banyak berpikir sisi-sisi negatifnya. Bahasa kerennya Just Do it! Lakukan saja. Bisa saja dari apa yang kita lakukan tadi bisa membuka peluang-peluang lainnya.

Dan Anda perlu tahu, orang yang saya ceritakan tadi hanya lulusan SD. Namun penghasilannya bisa melebihi orang-orang yang bertitel sarjana. Bagi saya beliau-lah yang cerdas. Dan kecerdasannya terletak pada cara berpikirnya yang SIMPLE.