Friday, 25 July 2014

Ruang Kecil yang Meledakan Potensi Kita: Steve Jobs' Story

Berbicara Steve Jobs adalah bicara mengenai ruang kecil dalam jiwa. Sebuah ruang yang tidak bisa dihancurkan oleh kekuatan luar. Ruang itu bernama Filosofi.

Steve Jobs memiliki dua alur filosofi: filosofi untuk dirinya sebagai seorang pribadi dan filosofi produknya sebagai buah karya.


Simplicity is the ultimate sophistication. Kesederhanaan adalah puncak kecanggihan. Sebuah kalimat yang dipinjam dari Leonardo da Vinci. Semua produk Apple adalah terjemahan dari filosofi ini. Simple dan Elegan. Tetapi justru kesederhanaan itu meletakan nilai-nilai kemewahan. Kesederhanaan ini terbukti mampu menaklukan kerumitan Windows-nya Bill Gates.

Orang-orang pandai menyukai kesederhanaan karena kesederhanaan merupakan buah dari pemikiran mendalam. Kata-kata yang sederhana namun bertenaga adalah ciri dari pemahaman yang diambil dari samudra pengetahuan. Sederhana karena hanya mengambil inti sari-nya saja (Warren Buffet). Dan Steve Jobs sangat cerdas menerapkan filosofi kesederhanaan pada karya-karyanya yang menakjubkan.

Sedangkan tenaga yang mengilhami penemuan hebat itu adalah filosofi pribadi. "Stay hungry. Stay foolish" adalah tagline yang melekat pada Steve. Dua kalimat tersebut diucapkannya pada wisuda pelepasan Universitas Stanford. Stay hungry, tetaplah lapar dalam mencari ilmu. Stay foolish, tetaplah bodoh demi menangguk samudra ilmu.


Your time is limited, so don't waste it living someone else's life. Ikuti nurani Anda, bukan mengikuti hiruk pikuk omongan orang. Filosofi ini menjelaskan siapapun yang mengikuti dentingan dari relung hati, ia akan hidup sehidup-hidupnya.

Seolah ia menyatakan bahwa masing-masing memiliki jantung hatinya sendiri, maka mengapa harus mengikuti detak kehidupan orang lain? Inilah yang agaknya menjelaskan mengapa daya kreativitas itu meledak hebat pada dirinya. Karena dengan filosofinya untuk mengikuti nafas nurani, terbitlah kebebasan pada jiwa. Kebebasan itu lah yang melepaskan pikiran dari kurungan. There is no reason not to follow your heart.

Dan satu kalimat yang membuat dirinya selalu menjadi yang terbaik di hari yang sedang dijalaninya.... If today were the last day of my life, would I want to do what I am about to do today? Itu adalah kesadaran tentang batas waktu. Batas waktu yang masih tersisa hanya bermakna jika menjadi yang terbaik dari diri kita.