Alam bawah sadar atau unconcious mind adalah sebentuk proses dalam pikiran yang terjadi secara otomatis tanpa dapat dikendalikan, termasuk proses berpikir, memori, dan motivasi. Meskipun proses-proses ini sama sekali tidak disadari, pengaruhnya sangat terlihat jelas.
Kita sangat menyadari betul pikiran sadar, menyadari semua pikiran-pikiran yang bersemayam di sana. Berbeda dengan alam bawah sadar, kita sama sekali tidak bisa mengetahui informasi apa saja yang kita simpan di alam bawah sadar kita.
Alam bawah sadar berbeda dengan pikiran sadar. Alam bawah sadar tidak membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Juga tidak mengenal pembagian waktu. Tetapi alam bawah sadar yang tersembunyi ini lebih berpengaruh bagi kehidupan kita dibandingkan dengan pikiran sadar kita.
Tanpa banyak yang menyadari berbagai memori di masa kecil membentuk alam bawah sadar kita. Alam bawah sadar inilah yang memberikan self-image dan karakter kita saat ini. Misalnya seorang anak yang dibesarkan di keluarga yang sangat menghargai pendapat, meskipun dari seorang anak kecil, maka dia akan tumbuh dengan penuh kematangan, kepercayaan diri yang mantap, dan kedewasaan.
Sebaliknya, anak-anak yang sering mendengar bentakan dan hardikan secara tidak sadar akan sulit untuk percaya diri, dewasa, dan emosinya lebih labil. Hal ini terlihat di masa dewasanya. Sebagian anak-anak yang alam bawah sadarnya terbentuk dari situasi sulit seperti itu bahkan bisa mengidap gangguan jiwa seperti penyakit borderline, fibromyealgia, atau major stress.
Secara mudahnya, alam bawah sadar terdiri dari belief (kepercayaan), pola pikiran, dan peta jiwa yang membentuk karakteristik kita sebagaimana contoh anak kecil di atas.
Pikiran Pra-Sadar
Antara alam sadar dan alam tidak sadar terdapat rantai pikiran yang disebut alam pra-sadar. Terdiri dari pikiran-pikiran yang tidak kita sadari, namun kita dapat mengaksesnya dengan sangat cepat.
Bisa juga disebut sebagai memory kata. Contohnya saat ini mungkin kita tidak berpikir tentang hape, namun ketika kata hape itu disebutkan secara otomatis kita menyadarinya. Pengalaman-pengalaman emosional biasanya tersimpan di sini. Berbagai perasaan, motif tindakan, dan keputusan-keputusan yang kita buat ada pada level ini.
Kita sangat menyadari betul pikiran sadar, menyadari semua pikiran-pikiran yang bersemayam di sana. Berbeda dengan alam bawah sadar, kita sama sekali tidak bisa mengetahui informasi apa saja yang kita simpan di alam bawah sadar kita.
Alam bawah sadar berbeda dengan pikiran sadar. Alam bawah sadar tidak membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Juga tidak mengenal pembagian waktu. Tetapi alam bawah sadar yang tersembunyi ini lebih berpengaruh bagi kehidupan kita dibandingkan dengan pikiran sadar kita.
Tanpa banyak yang menyadari berbagai memori di masa kecil membentuk alam bawah sadar kita. Alam bawah sadar inilah yang memberikan self-image dan karakter kita saat ini. Misalnya seorang anak yang dibesarkan di keluarga yang sangat menghargai pendapat, meskipun dari seorang anak kecil, maka dia akan tumbuh dengan penuh kematangan, kepercayaan diri yang mantap, dan kedewasaan.
Sebaliknya, anak-anak yang sering mendengar bentakan dan hardikan secara tidak sadar akan sulit untuk percaya diri, dewasa, dan emosinya lebih labil. Hal ini terlihat di masa dewasanya. Sebagian anak-anak yang alam bawah sadarnya terbentuk dari situasi sulit seperti itu bahkan bisa mengidap gangguan jiwa seperti penyakit borderline, fibromyealgia, atau major stress.
Secara mudahnya, alam bawah sadar terdiri dari belief (kepercayaan), pola pikiran, dan peta jiwa yang membentuk karakteristik kita sebagaimana contoh anak kecil di atas.
Pikiran Pra-Sadar
Antara alam sadar dan alam tidak sadar terdapat rantai pikiran yang disebut alam pra-sadar. Terdiri dari pikiran-pikiran yang tidak kita sadari, namun kita dapat mengaksesnya dengan sangat cepat.
Bisa juga disebut sebagai memory kata. Contohnya saat ini mungkin kita tidak berpikir tentang hape, namun ketika kata hape itu disebutkan secara otomatis kita menyadarinya. Pengalaman-pengalaman emosional biasanya tersimpan di sini. Berbagai perasaan, motif tindakan, dan keputusan-keputusan yang kita buat ada pada level ini.